2009-02-12

BitTorrent

Kita pasti tidak asing lagi dengan nama BitTorent. Kita mungkin bertanya, apa perbedaan men-download file menggunakan protokol BitTorent dengan cara lain, seperti menggunakan jalur HTTP dan FTPbiasa plus download accelarator, atau menggunakan aplikasi berbagai file P2P biasa?

Jawaban sederhananya adalah BitTorent menggabungkan fungsionalitas download accelerator dan P2P, bahkan lebih dari itu. BitTorent memungkinkan kita men-download bagian file yang sama. Demikian pula sebaliknya, disaat kita tengah mendownload bagian-bagian file dari beberapa peer, mereka juga men-download-nya dari kita. Menarik bukan?

Cara Kerja BitTorent
Bayangkan kita akan mendownload file film memalui BitTorent. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menginstal aplikasi BitTorent di PC kita, misalnya BitComment, BitTorrent, Azureus, dan lain-lain.

Setelah aplikasi BitTorrent terinstal, terlabih dahulu kita harus mendownload file .torrent yang berisi informasi tentang sebuah file yang akan di-downloadnya; apa namanya? berapa ukurannya; PC mana saja yang menyediakannya (yang dikenal dengan nama seed), dan lain-lain. Selanjutnya, kita tinggal memasukan file .torrent kedalam aplikasi BitTorent dan mengeksekusianya.

Apakah aplikasi BitTorent yang berjalan di Windows XP dengan aplikasi BitTorrent yang berjalan di operating system lainnya? Jawabannya iya. Semua aplikasi BitTorent berjalan pada operating system manapun, dapat membaca file .torrent dan saling berbagi file antar mereka.

Aplikasi BitTorrent akan berkomunikasi dengan sebuah server pusat yang akan mencatataktivitas download kita, yang dikenal dengan nama tracker. Server ini mengantarkan aplikasi BitTorrent di PC kita kepada sekelompok seed dan peer yang sedang melakukan aktivitas pertukaran file film. Begitu kita ikut men-download file film dari beberapa seed dan peer, kita otomatis menjadi bagian dari kelompok ini (yang dikenal dengan nama swarm), sekaligus menjadi peer yang dapat berbagi file dengan peer lain.

Pertanyaan yang sering diajukan adalah, apakah mendownload melalui BitTorrent lebih cepat ketimbang menggunakan aplikasi doenload accelerator atau P2P biasa? Jawabanya bisa iya dan juga bisa tidak. Semakin banyak seed dan peer dalam sebuah warm, proses download dengan BitTorrent akan semakin cepat. Disinilah perbedaannya dengan proses download menggunakan download accelerator dan P2P biasa, yakni semakin banyak peer yang mendownload file dari sumber yang sama membuat proses download semakin lambat.

Jangan Pelit di Bittorrent
Masih terdapat beberapa istilah khusus BitTorent yang harus kita perhatikan.

Leech adalah sebutan untuk orang yang telah selesai mendownload sebuah file file melalui BitTorrent, namun ia tidak bersedia berbagi dengan orang lain, padahal ia sudah dapat berperan sebagai seed. Tidak jarang setelah selesai mendownload sebuah file, dengan berbagai alasan seseorang lantas mematikan aplikasi BitTorrent sehingga orang lain tidak dapat mendownload file tersebut dari PC-nya.

Padahal, cukup dengan tetap menyalakan aplikasi BitTorrent, seseorang yang telah selesai mendownload sebuah langsung dapat langsung menjadi seed. Tindakan lari dari kewajiban moral menjadi seed ini dikenal dengan istilah hit-and-run. Lagi-lagi di sinilah kelebihan BitTorent: tracker mencatat berapa besar file yang telah selesai di download oleh sebuah PC, dan berapa besar file yang telah diandilkan dalam sebuah swarm baik sebagai seed atau peer.

Perbandingan ini dikenal dengan istilah ratio. Semakin besar nilai ratio yang juga tercatat pada aplikasi BitTorent (1.0 adalah nilai standar, yang berarti nilai download sama dengan upload), semakin terpuji di mata tracker. Demikian pula sebalikny, semakin kecil ratio download dan upload, semakin tercela perilaku seseorang yang dapat memasukannya ke dlam kategori leech.

Paka hukuman yang akan diberikan kepada leech? Ekstremnya, jika terdapat laporan dari seed atau peer lain yang membaca track record ratio yang buruk, tracker dapat mem-ban seseorang dari swarm. Sebaliknya, jika sebuah aplikasi Bi Torrent memiliki ratio yang lebih baik kecepatan downloadnyaakan semakin baik karena seed dan peer lain dengan ratio yang lebih rendah.

Jadi, jika kecepatan download menggunakan BiTorrent kita dirasakan biasa-biasa saja atau cenderung lambat, periksalah ratio yang ada di palikasi BitTorrent. Jangan-jangan kita termasuk ke dalam kategori leech yang enggan berbagai dengan pengguna lain. Kesimpulannya JANGAN PELIT di BitTorrent.

Informasi lebih lanjut:
http://computer.howstuffworks.com/bittorrent.htm
http://en.wikipedia.org/wiki/BitTorrent


2 komentar:

Darmawan mengatakan...

Salam kenal,
saya baru mencoba download dengan menggunakan bitorrents, tapi masih belum bisa karena selalu meminta memasukkan nilai/angka "Port". Barangkali bisa membantu berapa angka port yang harus dimasukkan? apakah tergantung provider internet kita atau modem kita.
Terima kasih

gambasvb mengatakan...

salam kenal juga...
terimakasih sudah berkunjung ke blog saya...

selama ini mah saya belum pernah setting2 seperti itu...
mungkin bisa menggunakan aplikasi yang lain
kalo pake windows bisa pake opera ato pake utorrent coba ja di search di google...